Tips-Tips Praktis Menulis Fiksi Kabar baik buat para calon penulis seantero jagad raya. Siapa sih yang engga pengen jadi penulis hebat macam JK. Rowling, Goethe, Shakespeare, atau yang lainnya menurut versi kalian sendiri mungkin (Sebutin di komen, yah), punya banyak penggemar, famous , keren, dan banyak uang (pasti). Memang sih, kata banyak orang, menulis itu mudah. Tapi mungkin kalian bingung, soal bagaimana sih agar cerita menjadi menarik? atau bagaimana sih membuat pembaca tidak lekas bosan? dan lain-lain. Nah, kali ini akan saya sodorkan tips-tips praktis berbagai masalah menulis fiksi yang saya dapatkan dari hasil membaca Silabus Menulis Fiksi karya Pak Edi, owner DIVA Press itu, loh! Berikut uraiannya, selamat membaca! A. Pembukaan cerita yang menggetarkan jiwa raga sepanjang hayat Pembukaan cerita memberi peran penting terhadap kemauan pembaca untuk membaca cerita anda. Pembukaan yang membosankan akan membuat pembaca segera menutup buku dan pergi ke lain hati, seda
A. Independent Clause Independent clause atau main clause d alam bahasa Indonesia dikenal dengan nama induk/pokok . Independent clause adalah sekelompok kata yang dapat berdiri sendiri karena sudah dilengkapi dengan subjek dan kata kerja sendiri. [1] Contoh: 1. Maria goes to the library. S P Sekelompok kata diatas disebut sebagai Independent clause dan suda berbentuk kalimat yang sudah lengkap karena sudah terdiri dari Maria sebagai subjek dan goes yang mrupakan kata kerja dengan kedudukan sebagai predikat. Sedangkan to the library merupakan frasa preposisi yang berfungsi sebagai keterangan. 2. Dita is studiying in her room S P Arti kalimat diatas Dita sedang belajar dikamarnya. 3. My mother always give me money. S P Arti kalimat diatas ibuku selalu memberiku uang. B. Dependent Clause Dependent clause atau anak kalimat