Langsung ke konten utama

Positive and Negative Sentence (kalimat positif dan kalimat negatif)


A.   Teori Positive and Negative sentence
Kalimat positif adalah sebuah kalimat yang menyetujui keterjadian sesuatu baik itu di masa yang lampau,sekarang atau yang akan datang. Ciri – ciri kalimat positif yakni didalam kalimat tersebut tidak terdapat kata not (tidak) dan juga bukan berbentuk kalimat tanya .
Contoh : saya belajar bahasa inggris
Kalimat negative yaitu sebuah kalimat yang menyatakan ketidaksetujuan pada suatu kejadian baik itu dimasa lampau, sekarang, ataupun masa yang akan datang. Ciri – ciri kalimat negatif yakni didalam kalimat tersebut terdapat kata not (tidak) dan juga bukan berbentuk kalimat tanya.
Contoh : saya tidak belajar bahasa inggris


B.    Praktik dan Penerapan Positive and Negative Sentence

1.      Positive and Negative Sentence pada Simple Past Tense.
Penerapan positive and negative sentence pada simple past tense. Simple past tense digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Rumus
v  Positive sentence             :           Subject + Verb II + Object
v  Negative sentence            :           Subject + did + not + Verb I + Object
Kalimat positif dalam simple past tense mengunakan kata kerja bentuk kedua atau verb II . Sedangkan dalam kalimat negatifnya tetap menggunakan Verb I. Hal ini disebabkan karena fungsi Verb II telah digantikan oleh kata kerja Did yang diletakkan setelah subject.
Contoh :          (+)        they played soccer this morning.
( - )      they didn’t play soccer this morning.



2.      Positive and Negative Sentence pada Past Continous Tense
Rumus
v  Positive sentence              :          Subject + was / were + Ving + Object
v  Negative sentence            :          Subject + was / were + not + Ving + Object
Was     :  digunakan untuk subject I,he,she,it dan nama orang.
Were   :  digunakan untuk subject they,we,you.
Contoh:

3.      Positive and Negative Sentence pada Simple Past Perfect Tense
Rumus
v  Positive sentence              :  Subject + had + V III + object
v  Negative sentence             :  Subject + had + not + V III + object

4.      Positive and Negative Sentence pada Simple Past Perfect Continous Tense
Rumus
v  Positive sentence              : Subject + had + been + Ving + object
v  Negative sentence            : Subjek + had + not + been + Ving + object

5.      Positive and Negative Sentence pada Simple Present Tense
Rumus
v  Positive sentence             :           Subject + verb I + object
v  Negative sentence            :           Subject + do/does + not + vI + object
Do : digunakan untuk subject they,we,I,you.
Does : she,he,.it.
Contoh :          ( + )     they study english
( - )      theydon’t study english

6.      Positive and Negative Sentence pada Present Continous Tense
Rumus
v  Positive sentence             :           Subject + to be (is,am,are) + Ving + object
v  Negative sentence            :           Subject + to be (is,am,are) + not + Ving + object
Contoh :          (+)       they are playing basketball
( - )      they aren’t playing basketball

7.      Positive and Negative Sentence pada Simple Perfect Tense
Rumus
v  Positive sentence             :           Subject + have / has + Verb III + object
v  Negative sentence            :           Subject + have / has + not + Verb III + object
Has      : digunakan untuk subject orang ketiga tunggal (he,she,it,atau nama orang)
Have    : digunakan untuk subj3ct selain orang ketinffa tunggal ( they,we,I,you)
Contoh :

8.      Positive and Negative Sentence pada Simple Present Perfect continous Tense
Rumus
v  Positive sentence              :           Subject + have / has + been + Ving + object
v  Negative sentence            :           Subject + have / has + not + been + Ving + object

9.      Positive and Negative Sentence pada Present Future Tense
Rumus
v  Positive sentence             :           Subject + will / shall + Verb I + object
v  Negative sentence            :           Subject + will / shall + not + Verb I + object
Will : bisa digunakaaknunruk semua subject
Shall : hanya dapat digunakan pada subject I dan we
Contoh :          (+)       they will play soccer
( - )      They will not play soccer
(+)       he will play tennis
( - )      he won’t play tennis

10.  Positive and Negative Sentence pada Present Future Continous Tense
Digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan sedaang berlangsung pada waktu tertentudiwakti yang akan datang.
Rumus
v  Positive sentence             :           Subject + will/shall + be + Ving + object
v  Negative sentence            :           Subject + will / shall + not + be + Ving + object


11.  Positive and Negative Sentence pada Present future perfect tense

Rumus
v  Positive sentence             :           Subject  + will / shall + have + V III + object
v  Negative sentence            :           Subject + will / shall + not + have + V III + object

12.  Positive and Negative Sentence pada Present Future Perfect Continous Tense
Rumus
v  Positive sentence            :           Subject + will / shall + have + been + Ving + object
v  Negative sentence            :           Subject + will / shall+ not + have + been + Ving + object
13.  Positive and Negative Sentence pada Past Future Tense
Rumus
v  Positive sentence             :           Subject + would / should + V  I + object
v  Negative sentence            :           Subject + would / should + not + V I + object
Semua subjek dapat menggunakan would atau should yang dapar diartikan seharusnta
14.  Positive and Negative Sentence pada Past Future Continous Tense
Rumus
v  Positive sentence             :           Subjeck + would / should + be  + Ving + object
v  Negative sentence            :           Subject  + would / should + not + be  + Ving + object
15.  Positive and Negative Sentence pada Past Future Perfect Tense
Rumus
v  Positive sentence             :           Subject + would / should + have + V III + object
v  Negative sentence            :           Subject + would / should + not + have + V III + object

16.  Positive and Negative Sentence pada Past Future Perfect Continous Tense
Rumus
v  Positive sentence             :           Subject + would / should + have + been + Ving + object
v  Negative sentence            :           Subject + would / should + not + have + been + Ving + object

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syekh Abdul Qadir al-Jaelani - Jangan Bercita-cita Menjadi Kaya

Jangan Bercita – cita Menjadi Kaya Janganlah engkau bercita – cita menjadi kaya wahai orang – orang fakir, karena bisa jadi kekayaanmu menjadi sebab kebinasaanmu. Kekayaanmu bisa menjadi sebab berpalingnya engkau dari Allah SWT, kekayaanmu bisa menjadi sebab lalainya engkau terhadap Allah SWT. Dan janganlah engkau bercita – cita untuk sehat wahai orang yang sakit, boleh jadi kesehatanmu menjadi sebab kebinasaanmu. Hendaknya engkau menerima takdir yang menyertaimu, janganlah engkau meminta lebih darinya. Allah SWT memberikan apa saja kepadamu disebabkan oleh permintaanmu yang bercampur dengan kotoran dan kebencian. Hendaklah engkau meminta ampunan dan keselamatan di dunia dan di akhirat dalam doamu. Janganlah memilih – milih dan sombong terhadap Allah SWT karena itu dapat melemahkanmu. Dia bisa menghancurkanmu dan menyiksamu, maka janganlah menyombongkan kemudahan, kekuatan, dan kemudaanmu. Ketahuilah bahwa sesungguhnya siksa-Nya amat pedih. Betapa celakanya engkau , lidahmu m
Tips-Tips Praktis Menulis Fiksi Kabar baik buat para calon penulis seantero jagad raya. Siapa sih yang engga pengen jadi penulis hebat macam JK. Rowling, Goethe, Shakespeare, atau yang lainnya menurut versi kalian sendiri mungkin (Sebutin di komen, yah), punya banyak penggemar, famous , keren, dan banyak uang (pasti). Memang sih, kata banyak orang, menulis itu mudah. Tapi mungkin kalian bingung, soal bagaimana sih agar cerita menjadi menarik? atau bagaimana sih membuat pembaca tidak lekas bosan? dan lain-lain. Nah, kali ini akan saya sodorkan tips-tips praktis berbagai masalah menulis fiksi yang saya dapatkan dari hasil membaca Silabus Menulis Fiksi karya Pak Edi, owner DIVA Press itu, loh! Berikut uraiannya, selamat membaca! A.     Pembukaan cerita yang menggetarkan jiwa raga sepanjang hayat Pembukaan cerita memberi peran penting terhadap kemauan pembaca untuk membaca cerita anda. Pembukaan yang membosankan akan membuat pembaca segera menutup buku dan pergi ke lain hati, seda